ARIF: PETUALANGAN MENCARI FOSIL 2 - Hafizhstudio

Breaking

Home Top Ad

Saturday, May 18, 2019

ARIF: PETUALANGAN MENCARI FOSIL 2





"...Ini adalah tulang! Kamu genius Arif!" Ujar Paman dengan gembira
"Memang nya itu tulang apa?" Tanya ku
"Tidak tahu, ayo gali dulu!" Ajak Paman
"Baiklah!" Jawab ku semangat

Aku dan Paman terus menggali hingga seluruh tulang terkumpul. Setelah beberapa lama, semua tulang telah terkumpul, kami berdua menyusun seluruh tulang yang kami temukan kegiatan ini biasa disebut rekonstruksi. Setelah semua tulang disusun, rupanya ini bukan tulang dinosaurus, melainkan seekor kadal kecil berukuran sekitar 50 cm.

"Huh! mengecewakan! ku kira fosil dinosaurus, rupanya kadal!" Ujar ku kesal.
"Tapi, ini tetaplah sebuah fosil" Jawab Paman Rahman
"Paman, fosil ini umurnya berapa tahun paman? bagaimana cara menghitung umurnya ?" Tanya ku
"Oke, kita bahas 1 per 1 ya, Cara menghitung umur benda purba dapat diketahui dengan menghitung jumlah atom karbon. Atom karbon ada 2, yaitu Carbon 12 dan Carbon 14. Nah, cara menghitung umur suatu benda purba dapat diketahui dengan menghitung jumlah Carbon 14 tersebut. Semua atom radioaktif di dunia punya "waktu paruh", yaitu waktu yg dibutuhkan atom untuk luruh setengahnya. Nah, waktu paruh Carbon 14 adalah 5730 tahun" Jawab Paman Rahman.

Oh iya ! Aku lupa bilang kalau paman ku adalah ahli kimia dan sains, jadi wajar saja jika penjelasanya sangat ilmiah.

"Nah terus, fosil ini umurnya berapa ? tadi kan belum di beri tahu !" Protes ku
"Tunggu sebentar, satu... dua... tiga... hmm..."
"...Apa!? 50 juta tahun yang lalu!?" Seru Paman terkejut
"Jadi, Ini tulang dinosaurus !?" Ujar ku terkejut
"I, Iya" Jawab Paman

Setelah beberapa lama...
Bum ! Di tulang itu muncul daging dan kulit. Lalu hidup! Bentuk makhluk itu mulai terlihat dengan jelas.

"Halo semua! huft... sesak sekali! Oh iya, perkenalkan, namaku Dino. Karena kalian menyusun tulangku, aku kembali hidup setelah jutaan tahun yang lalu, lebih tepatnya 65 juta tahun yang lalu. Tiba - tiba, bumi bergetar, aku terperosok ke dalam jurang lalu terkubur." Ujar Dino

Dalam benak ku: "Dinosaurus nya bisa bicara?! tidak mungkin!"

"Mulai sekarang, aku akan membalas budi, Kalian ingin minta tolong apa? pasti akan aku bantu!" Lanjut Dino

"Kami sedang belajar tentang fosil. oleh sebab itu, tolong bantu kami" Jawab Paman dengan tubuh gemetar.

"Baiklah, karena aku hidup di zaman dinosaurus, aku dapat membantu kalian dengan mudah! Pertama - tama, fosil dapat ditemukan dalam bentuk tulang, jejak yang tercetak di lumpur, tanaman yang tercetak di batu, dan fosil yang membatu serta fosil yang digantikan oleh mineral" Ujar Dino

"Oh iya, Paman baru ingat! akan Paman ceritakan sesuatu yang menarik. dua abad yang lalu Mary dari inggris dan Joseph, kakaknya bersama-sama mencari fosil. Hingga suatu hari, Mary jatuh sakit. "Mary! Aku dapat yang besar!" Kata Joseph sambil menunjukan sebuah tulang. Hingga suatu hari, Mary pergi ke tempat yang diberitahu Joseph, lalu Mary menemukan tulang yang ukuranya kira-kira 3x lebih besar dari yang ditunjukan Joseph. Mary pun meminta bantuan orang lain untuk menggali. Setelah semua tersusun dan dilengkapi bagian yang ditunjukan Joseph, panjangnya mencapai 3 meter.
Hingga suatu saat ilmuwan biologi datang dan berkata "Mary, ini bukan buaya, yang mirip kaki ini adalah sirip". "Kalau begitu, ini sejenis ikan?" Tanya Mary. "Beda sama ikan, hewan ini bernapas lewat paru-paru di dalam laut. Mungkin ini reptil yang hidup di zaman dulu". Makhluk itu diberi nama Ichtiosaurus. Dan cerita selesai..." Celoteh Paman

"Stop! giliranku! Berbagai macam fosil binatang yang telah ditemukan adalah: Trilobite, Ammonite, Gigi hiu, Timun laut, Ikan pari, Capung, telur Oviraptor, Eotitanosuchus dan kura-kura" Ujar Dino menyela

Tak lama setelah itu, kapsul yang kami tumpangi oleng!

"Wah!!! Kita jatuh!!" Teriak Paman histeris

"Ibu!! Aku takut !!" Jerit ku ketakutan

"Kita selamat! Hosh.. Hosh.." Ujar Dino sambil tersengal

"Di sini Sihuaho, sepertinya, malam ini kita harus menginap disini sampai kapsul kita sudah diperbaiki" Kata Paman

Setelah kami mendirikan tenda, Aku meihat ada sebuah batu besar yang berbentuk seperti kepala dinosaurus.

"Cepat kita periksa!" Ujar ku bersemangat

"Wow! Ada telur dinosaurus! Lihat!" Kata Paman

"Psstt... Dino, rupanya paman belum tahu tentang ini ya? hihihihi!" Ujar ku sambil berbisik ke Dino

"Benar! hihihihihi!" Jawab Dino sambil tertawa

Esok harinya...

"Yeah! Akhirnya tugas sekolahku selesai!" Ujar ku gembira

"Kalau begitu, mari kita pulang!" Ajak Paman Rahman

"Lalu... Aku tinggal dimana? bisa gawat kalau aku ketahuan oleh manusia lain selain kalian. huhuhuhu...." Isak Dino

"Tenang, terima ini! Ini adalah alat yang membuat mu tidak dapat di lihat orang lain selain kami, jadi kamu akan tetap aman!" Kata Paman Rahman

"Tapi, aku tidak bisa bertemu kalian lagi, hiks!" Isak Dino

"Kita akan bertemu lagi suatu saat nanti, sampai bertemu lagi Dino!" Seru ku dari dalam kapsul yang mulai bergerak meninggalkan Dino.

Esoknya di sekolah Arif...

"Dan Ibu guru akan mengumumkan karya ilmiah yang paling logis yaitu adalah... Arif!"

"Terima kasih, Dino..." Gumam ku



-TAMAT-

No comments:

Post a Comment