Eksperimen dan karya ilmiah tentang Kacang hijau

Menurut kamu, kacang hijau itu apa? Berwarna hijau? Kacang? Yup! benar sekali ! 

Kacang hijau adalah sejenis palawija yang dikenal luas di daerah tropika. Tumbuhan Kacang hijau yang termasuk suku polong-polongan ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan kita sehari-hari sebagai sumber bahan makanan berprotein nabati tinggi. Kacang hijau di Indonesia menempati urutan ketiga terpenting sebagai tanaman pangan legum, setelah kedelai dan kacang tanah. 

Bagian paling bernilai ekonomi adalah bijinya. Biji kacang hijau direbus hingga lunak dan dimakan sebagai bubur atau dimakan langsung. Biji matang yang digerus dan dijadikan sebagai isi onde-onde, bakpau atau gandas turi. Kecambah kacang hijau menjadi sayuran yang umum dimakan di kawasan Asia Timur dan Asia Tenggara (termasuk Indonesia) dan dikenal sebagai touge. Kacang hijau bila direbus cukup lama akan pecah dan pati yang terkandung dalam bijinya akan keluar dan mengental, menjadi semacam bubur. Tepung biji kacang hijau, disebut di pasaran sebagai tepung hunkue, digunakan dalam pembuatan kue-kue dan cenderung membentuk gel. Tepung ini juga dapat diolah menjadi mi yang dikenal sebagai soun.

Kacang hijau dapat ditanam di media tanam selain tanah. kecepatan pertumbuhan kacang hijau di tanah sekitar seminggu, sedangkan kecepatan pertumbuhan kacang hijau di kapas sekitar tiga sampai empat hari.

Eksperimen menanam kacang hijau di wadah tertutup

Alat dan Bahan: 1. Kacang hijau 2. Toples bekas sosis 3. Kapas basah

Langkah-langkah:

Ambil tutup toples yang telah disiapkan. Lalu, masukkan kapas basah di tutup toples. Setelah itu taburkan kacang hijau secara merata di atas kapas basah. Lalu, tutup dengan badan toples. Amati sampai kacang hijau tumbuh.