Rajin Upload Foto di Sosmed ? - Hafizhstudio

Breaking

Home Top Ad

Thursday, July 4, 2019

Rajin Upload Foto di Sosmed ?



Dunia pengolahan gambar digital saat ini memang meningkat dengan cepat. Bagaimana tidak? Beberapa tahun yang lalu untuk membuat desain gambar yang menarik, edit foto, dll harus menggunakan komputer semacam desktop atau laptop. Aplikasinya pun paling tidak sekelas adobe photoshop atau corel draw, dst. Dimana tentu saja tidak semua orang bisa dengan mudah mengoperasikannya dan membuat gambar menarik tersebut.

Semenjak populernya smartphone dengan sistem operasi android (dan yg sejenis), yang menawarkan kemudahan berselancar internet hanya dari di genggaman tangan, kini kualitas kinerja hp atau biasa dibilang smartphone ini cukup hebat bahkan bisa dibilang "menyamai" dengan kemampuan komputer desktop atau pun laptop.

Hampir semua aktivitas yang sebelumnya dilakukan di komputer desktop juga laptop, dapat dilakukan di smartphone. Masalahnya kemungkinan hanya faktor kenyamanan menggunakan layar yang lebih kecil juga tombol keyboard yang berukuran kecil (jika dibandingingkan dengan keyboard komputer biasa) 

Kini siapa saja bisa membuat gambar yang bagus hanya dari hp smartphonenya menggunakan aplikasi gratis yang didownloadnya di google play dan semacamnya. Aplikasinya pun sangat mudah digunakan oleh siapa saja. Bahkan oleh anak-anak sekali pun, seperti : PicsArt, Cymera, dll.

Ditambah lagi dengan kemampuan pengambilan foto dan kemudahan sharingnya yang terkoneksi ke berbagai jenis sosial media melalui internet, sebuah gambar yang sudah di share sangat mungkin diakses oleh orang lain. Atau bahkan mungkin untuk dipakai oleh orang lain.

Pernah gak sih melihat foto profil orang di sosial media, namun yang dipasang adalah foto orang lain?

Jika foto yang dipasang tersebut adalah foto artis mungkin masih maklum ya. Namun jika yang dipakai adalah foto orang biasa, tidak kenal, asal ambil dari google atau pun sosial media, ckckckck.....

Mungkin terkesan remeh. Namun kalau sudah dipakai untuk hal yang tidak baik... akibatnya sudah bukan remeh lagi kan?

Beberapa waktu yang lalu, ada seseorang yang marah di sebuah group karena ia merasa tertipu oleh seorang pedagang. Orang tersebut sudah membayar sejumlah uang kepada si pedagang, namun setelah itu tidak ada kabarnya lagi. Bahkan saat hendak menghubungi si pedagang tadi, ia seolah lenyap ditelan kabut.

Tentu saja si pembeli ini tak terima. Ia marah dan memposting foto penjualnya di internet, termasuk nomor telepon, sms juga facebooknya, dll. Namun ternyata foto yang dipakai si penjual tadi adalah foto orang lain. Barang dagangannya pun juga mencomot barang dagangan orang lain.

Selain si pembeli yang dirugikan, tentu yang lebih kasihan lagi adalah orang yang fotonya dicatut si penjual tadi, karena ia tidak tahu apa-apa namun terkena imbasnya, apalagi sampai informasi tidak benar itu tersebar di dunia maya dimana nama baiknya bisa jatuh...
Duh.... semoga jangan ada lagi yaa....

Lalu bagaimana ya agar foto-foto kita semua tidak disalahgunakan?

Jawaban super sakti adalah : jangan upload foto di internet !
Inshaa Allah aman!

Yaa susah dong, apalagi sekarang jamannya ngeksis dan narsis di sosial media!

jika ditimbang-timbang lagi saja apa manfaat yang kita dapat dari pajang-pajang foto kita di sosial media, plus resikonya. Karena kalau fotonya sudah masuk ranah internet... seolah-olah kita sudah susah untuk mengontrol kemana perginya foto-foto itu.

Mungkin pendekatan yang agak aman adalah cukup sharing dengan orang-orang yang benar-benar kita kenal saja (close group, seperti di Path, whatsapp group yg isinya anggota keluarga besar kita saja, dll).

manfaatnya buat sekedar saling update kabar kan? :)

Kalau foto-fotonya di watermark aja gimana? Kan orang jadi susah tuh mau pake foto kita karena ada tanda kepemilikan kita! Siapa bilang?

Seperti yg sudah saya bilang diatas... 
pengolahan gambar digital saat ini sudah canggih. Foto orang yang jerawatan saja bisa diilangin. Yang matanya merem pas difoto bisa dibikin melek. Yang kulitnya gelap bisa diterangin. Yang matanya kecil bisa dibelokin. Yang bibirnya lebar bisa disensualin. Yang badannya pendek bisa ditinggiin. Yang badannya gemuk bisa dikurusin. Yang fotonya sudah tua bisa dimudain. Apalah lagi cuma ngilangin watermark?

Selain itu, jasa edit foto juga sedang marak saat ini. Bahkan ada yang hanya dengan imbalan pulsa 5rb saja seseorang bisa mendapatkan foto "cantik" (foto milik orang lain, hanya bagian wajah saja yang diganti dengan wajah si pemesan editan foto).

Kembali lagi ke niat sang pengeditnya dan peluang yang ada.
Dengan tidak share foto kita sembarangan setidaknya sudah memperkecil peluang tersebut kan?

Bagaimana menurutmu?
kirim tanggapanmu di kolom komentar ya!

No comments:

Post a Comment